Navbar Bawah

Search This Blog

Rabu, 04 Desember 2013

Contoh Flowchart dan Penjelasannya




v  Keterangan flowchart pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli dan permintaan barang:

Ø  Gudang
Gudang melalukan pengecekan barang lalu membuat form permintaan barang rangkap 2, lembar kedua diberikan ke Bagian Pembelian, sedangkan lembar pertama bersama dengan Laporan Penerimaan Barang (LPB) yang diterima dari Bagian Penerimaan dijadikan sebagai dasar pembuatan Laporan Penambahan Persediaan rangkap 2, lembar pertama sebagai arsip, lembar kedua diserahkan ke pimpinan.

Ø  Bagian Pembelian
Form pembelian barang yang diterima dari Gudang oleh Bagian Pembelian dibuat Surat permintaan penawaran harga (SPPH) rangkap 2, lembar pertama sebagai arsip, lembar kedua diserahkan ke Supplier. Surat Penawaran Harga (SPH) yang diterima dari supplier, Bagian Pembelian mencari harga yang cocok dan membuat Surat Order Pembelian (SOP) rangkap 3, lembar 1 sebagai arsip, lembar kedua diserhakan ke Bagian Penerimaan, lembar ketiga diserahkan ke supplier.

Ø  Supplier
Setelah menerimah SPPH dari Bagian Pembelian, lalu supplier membuat SPH lalu diberikan ke Bagian Pembelian.
SOP yang diterima dari Bagian Pembelian dibuat Surat Penerimaan Barang (SPB) rangkap 2, lembar pertama diberikan Bagian penerimaan bersama barang, lembar kedua dijadikan arsip.

Ø  Bagian Penerimaan
SOP yang diterima dari Bagian Pembelian dan SPB yang diterima dari supplier, dilakukan pengecekan lalu membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) rangkap 2, lembar pertama diserahkan ke Gudang, lembar kedua sebagai arsip.

Ø  Pimpinan
Laporan Penambahan Persediaan Persediaan yang diterima dari Gudang dijadikan arsip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar